Pemkot Panik DBD di Kota Bogor Belum Kunjung Turun
SM – Bogor – Pemkot Bogor segera bentuk Gertak PSN DBD di seluruh sekolah di Kota Bogor. Terkait program Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) yang semakin merajalela di Kota Bogor.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menjelaskan program tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit DBD kepada para pelajar yang rawan terjadi di sekolah.
Vivo Y66 kami jual dengan harga : Rp 650 rb RAM 4 hub. 089663143449.Stok Terbatas.
“Ini bentuk kekhawatiran Pemkot jika DBD di Kota Bogor terus merangkak naik, ” ujar Sri Bowo Retno. (1/4).
Sejak Januari-Maret total ada 1453 kasus DBD dengan 9 kasus berujung kematian. Dan hingga saat ini belum ada penurunan secara signifikan. Golongan paling banyak yang menderita yakni anak yang berudia 4-14 tahun dengan total 606 kasus. Sementara yang meninggal paling banyak berusia 5-15 tahun.
“Jelas ini kekhawatiran yang beralasan. Dan diupayakan angka DBD bisa menurun di Kota Bogor, ” ujarnya.
Ia yakini sekolahlah yang menjadi salah satu tempat penyebaran penyakit DBD. Oleh karena itu, dirinya berharap program Gertak PSN bisa menurunkan kejadian kasus DBD. (Hais)