SM – Bogor – Seratus tahun atau Satu Abadnya Kong Hasan belum mendapat perhatian khusus Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Sehingga ia masih mencari nafkah sendiri.
Kendatipun masih ingat, Kong Hasan terkadang sudah mulai pikun. Ia sering tersesat di kp Masjid, Mekar Wangi bingung ingin mencari jalan pulang kembali.
Tokoh masyarakat Juniarto mengatakan, kong ini tersesat karena sudah pikun dan tidak tahu harus kembali ke rumah cucunya, yang ia ingat bernama Nina.
“Tapi lupa mau pulang kemana, ” kata Jun menirukan Kong Hasan.
Fisiknya sudah renta, daya ingat kurang, makan sudah tidak nafsu. Ia mengenakan kemeja biru, kopiah hitam.
Alamat yang biasa ingat Tajur Halang, dari istri ke 14. Namun ia meninggalkan rumah karena waktu itu sedang jalan-jalan.
Menurut Jun, engkong ini masih bisa berkomunikasi walau terkadang banyak lupa.
(Hais)