Asnawi Mangkualam tak dipanggil. Septian Bagaskara masuk. Bagaimana komentar para pengamat?
SM – JAKARTA – Setelah ditunggu-tunggu dengan harap-harap cemas para pecinta sepak bola nasional, akhirnya pelatih kepala tim nasional Indonesia senior, Patrick Kluivert (PK) pada Minggu sore (9/3), menentukan daftar 27 pemain (Garuda Calling 1) pemain timnas dari 30 pemain yang dipanggil (Garuda Calling 2) untuk menghadapi timnas Australia di Sidney (20/3) dan timnas Bahrain di Jakarta (25/3), pada lanjutan babak round 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia grup C.
Dari daftar nama-nama pemain tim nasional senior yang dipanggil tersebut dan diumumkan langsung PSSI, hari Ahad sore tadi, tak banyak kejutan. Pasalnya, skuad timnas Indonesia sekarang nyaris sama dengan skuad di laga terakhir era pelatih Shin tae-yong.
Hanya saja, ada lima pemain yang dicoret. Mereka adalah kiper Muhamad Riyandi, Asnawi Mangkualam, Yance Sayuri, Yakob Sayuri dan Witan Sulaeman.
Di sisi lain, nama-nama langganan timnas seperti Rafael Struick, Thom Haye hingga Justin Hubner dipastikan ikut rombongan tim pelatih baru, PK-DL-AP-GV.
Menanggapi daftar nama yang ada, pengamat sepak bola Nasional, Gita Suwondo mengaku tak terkejut dengan pilihan pelatih kepala anyar timnas PK.
Gita juga mendukung langkah PSSI yang juga menambahkan Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy di Garuda Calling 2 jika tak ada aral melintang yang menghambat proses naturalisasi nya pada awal Maret ini.
Ketiga nama di atas kini tinggal menjalani sumpah WNI yang rencananya digelar di Roma, Italia, pada Senin (10/3) dan perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI pada 13 Maret bertepatan dengan pendaftaran terakhir AFC untuk bisa langsung memerkuat timnas Indonesia.
“Dengan masih menunggu tiga pemain naturalisasi untuk melengkapi skuad menjadi 30 pemain, ini bukan kejutan,” kata Gita Suwondo dilansir kompas.com. “Mengapa? Karena memang harus tebal squad-nya.”
“Bisa saja ada kartu merah yang membuat pemain tidak bisa tampil lawan Bahrain setelah menghadapi Australia,” kata Gita.
“Ragnar dan Justin Hubner, misalnya, tidak bisa bermain lawan Australia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gita berpendapat satu-satunya kejutan adalah masuknya nama Septian Bagaskara.
Terlepas dari hal-hal lainnya, Gita juga mendukung kehadiran pemain spesial supersub Dewa United itu.
Hal itu disebabkan karena Septian mampu menunjukkan performa cukup apik bersama klub liga 1 Dewa United yang belakangan memertontonkan penampilan yang solid dan tajam.
Septian sejauh ini telah mengukir 7 gol dan 1 assist di Liga 1 2024-2025. “Mungkin yang mengejutkan itu Bagaskara, ya.”
“Tapi sebenarnya tidak terlalu mengejutkan juga melihat penampilannya di Dewa United sejauh ini yang memang bagus,” ucap Gita.
Sementara pengamat sepak bola nasional Ronny Pangemanan menyebut pemanggilan pemain timnas versi PK sudah diduga sebelumnya. “Tidak banyak berubah,” ujarnya di kanal Youtube nya, “Bung Ropan” yang belakangan info-info A1 nya banyak ditunggu para netizen Tanah Air.
Tentang pencoretan beberapa pemain di antaranya mantan kapten di era STY Asnawi Mangkualam, pundit sepak bola yang akrab dipanggil Bung Ropan menyebutnya wajar meski performa Asnawi di klub nya DC United terbilang sedang on the track. “Saya kira di sisi Asnawi memang sudah gemuk. Ada Kevin Diks, Sandy Walsh dan Dean James. Saya kira wajar dia (Asnawi) tidak masuk,” ujar Bung Ropan.
Sementara itu, timnas Indonesia memiliki dua jadwal bertanding pada bulan Maret 2025.
Laga pertama adalah bertamu ke kandang Australia (20/3). Laga kedua yakni menjamu Bahrain (25/3) di Jakarta.
Ini merupakan laga lanjutan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ini dia daftar pemain timnas Garuda Calling 1 besutan coach PK
Kiper: Maarten Paes, Nadeo Argawinata, Ernando Ari Sutaryadi
Bek: Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, Sandy Walsh, Eliano Reijnders, Kevin Diks, Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner, Mees Hilgers, Muhammad Ferrari, Jordi Amat
Gelandang: Egy Maulana Vikri, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Ivar Jenner, Thom Haye,
Penyerang: Ole Romeny, Ramadhan Sananta, Rafael Struick, Hokky Caraka, Ragnar Oratmangoen, Septian Bagaskara
HaKIM
